Wednesday 28 January 2015

Algoritma Percabangan 1 dan 2 Kondisi

ALGORITMA PERCABANGAN

Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan. Algoritma percabangan pada pemrograman umumnya menggunakan kata kunci IF (jika), THEN (maka), dan ELSE (selainnya). Berikut kelompok saya akan mejelaskan tentang algoritma percabangan 1 kondisi dan 2 kondisi beserta contoh kasusnya.


ALGORITMA PERCABANGAN 1 KONDISI
Algoritma percabangan dengan 1 kondisi memiliki format dasar seperti berikut :
            IF <kondisi>
            THEN <pernyataan>
Pada format diatas , jika <kondisi> bernilai benar maka <pernyataan> dikerjakan, sedangkan jika bernilai salah, maka <pernyataan> tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan.
Contoh Kasus : Nilai siswa akan gagal bila bernilai ≤ 60

ALGORITMA BAHASA NATURAL
  1. Mulai
  2. Menentukan nilai siswa
  3. Jika nilai siswa ≤ 60
  4. Siswa dinyatakan Gagal
  5. Selesai

PSEUDOCODE
Var :
            nilai_siswa : integer
Pseudocode :
Read ( nilai siswa )
IF nilai siswa ≤ 60 THEN
 write ( Siswa dinyatakan gagal )

FLOWCHART




ALGORITMA PERCABANGAN 2 KONDISI
Algoritma percabangan dengan 2 kondisi memiliki format dasar seperti berikut :
            IF <kondisi>
            THEN <pernyataan 1>
            ELSE <pernyataan 2>
Pada format di atas, Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan 1 dikerjakan. Sedangkan jika tidak (<kondisi>bernilai salah), maka pernyataan yang dikerjakan adalah pernyataan 2. Berbeda dengan percabangan 1 kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua pernyataan untuk kedua kondisi,yaitu untuk <kondisi> yang bernilai benar dan <kondisi> yang bernilai salah.
Contoh Kasus : Penggolongan nilai

ALGORITMA BAHASA NATURAL
  1. Mulai
  2. Menentukan nilai siswa
  3. Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) > 75 Tergolong Baik
  4. Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) ≤ 75 Tergolong Cukup
  5. Tampilkan hasil
  6. Selesai

PSEUDOCODE
Var :
            nilai_siswa : integer
Pseudocode
read (nilai siswa )
IF nilai siswa > 75 THEN
write ( tergolong baik )
ELSE
write ( tergolong cukup )

FLOWCHART
 

Wednesday 21 January 2015

Pengenalan Personal Computer (PC)

Komputer adalah yang dirancang untuk pengguna tunggal. PC awalnya diperkenalkan oleh IBM pada 1981.Pada generasi-generasi awal, ukuran komputer sangat besar. Ketika chip ditemukan pada 1971, ukuran komputer menjadi semakin kecil. Harga PC pun sekarang lebih murah dibanding komputer jenis sebelumnya. Lalu, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan ketika merakit PC?


1. Hal- hal yang harus diperhatikan sebelum merakit PC


Jangan merakit PC dalam keadaan berkeringat. Keringat (atau air) bisa saja menetes pada peralatan yang sedang dirakit tanpa kita sadari. Ketika power supply menyala, bisa terjadi hubungan arus pendek sehingga hasil rakitan pun rusak.

Jangan menyentuh atau memegang kaki prossesor secara langsung, termasuk chipset. Listrik statis yang ada di dalam tubuh kita dikhawatirkan bisa merusak komponen rakitan

Dalam setiap proses perakitan, power supply harus dimatikan jika ingin menambah komponen baru. Jika power supply hidup pada saat memasang komponen baru, kemungkinan rusak sangat besar.

Siapkan seluruh peralatan perakitan saat akan memulai merakit PC supaya kegiatan tersebut lancar tanpa hambatan.

Lakukan pemasangan dengan hati-hati, bukan dengan kasar karena bisa merusak komponen rakitan yang sedang dipasang. 2. Perlengkapan Untuk Merakit PC

Obeng plus
Tang
Multimeter/multitester
Pinset
Gelang anti static
Motherboard
Processor
Heatsink (kipas)
Harddisk
Monitor
Memory (RAM)
Floppy Disk Drive (FDD)
CD/DVD Drive
Kartu Grafis (VGA Card)
Sound Card
Power Supply
Casing
Keyboard
Mouse

3. Casing PC

Casing berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Pada casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlahnya bisa lebih dari satu buah.


4. Motherboard

Motherboard atau mainboard merupakan sebuah papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Fungsi umum dari Motherboard adalah tempat memasangkan processor, RAM, VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain - lain.


5. Power Supply

Fungsinya adalah mengubah tegangan AC menjadi DC dan memberi hambatan tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard.

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V).


6. Processor dan Heatsink

Prosesor atau CPU adalah chip yang terdiri dari jutaan transistor. CPU berfungsi sebagai otaknya komputer dalam memproses data. Semakin berat program yang dijalankan, maka tuntutan prosesor dengan kapasitas besar pun lebih besar.

Heat Sink adalah alat yang berfungsi sebagai pendingin komponen dengan cara memindahkan panas dari aisi atau processor ke heatsink itu sendiri.



7. Harddisk

Hardisk adalah komponen yang berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat.


8. VGA Card dan Sound Card

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.


Sound Card merupakan komponen hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan digital.
Sound Card berfungsi :
1. Mengolah data berupa audio atau suara.
2. Sebagai penghubung output audio ke speaker.
3. Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon.
4. Digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.


9. RAM ( Random Acces Memory )


Random access memory adalah merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yang dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.


10. I/O


Input Device adalah perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam computer. Contonya keyboard, card reader,dll. Output Device adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Contohnya soft-copy, hard-copy, speaker. I/O ports adalah bagian yang digunakan untuk menerima atau pun mengirimkan data ke luar sistem. Misalnya adalah modem.

Wednesday 14 January 2015

Jaringan Komputer



JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
    1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  1. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.